Rencana pekerjaan ibarat sebuah {peta|map| jalan kesuksesan bagi pebisnis. Tidak terlepas dari status pemula, junior atau senior, yang namanya pengusaha sudah pasti harus tahan banting alias mempunyai mental semangat pengusaha dan positif dalam menghadapi segala macam tantangan usaha.
Bangun Usaha Sukses
Guna membangun bisnis yang berhasil Anda harus memiliki rencana dan strategi bisnis yang jitu. Rencana usaha yang dibuat dengan baik akan berpeluang besar meningkatkan kemajuan usaha. Sebuah perusahaan yang memiliki dan mengikuti perencanaan bisnis yang baik akan lebih cepat berhasil ketimbang usaha yang tidak menjalankan rencana.
Lalu apa sih sebenarnya rencana usaha itu? Bagaimana cara membuat rencana usaha yang berhasil? Apa saja yang perlu dipersiapkan? Menjawab semua pertanyaan itu tidak mudah, tetapi menjadi hal utama yang perlu Anda lakukan.
KAPUKMAS.COM | Pabrik Tali Rafia | Tali Rafia Telah banyak Testimoni
Rencanakan Bisnis Anda
Rencana bisnis ibarat sebuah konsep pengembangan tertulis yang berisi rincian dari gambaran perencanaan keuangan, pengelolaan, pengembangan, target pencapaian hingga strategi pemasaran. Rencana usaha menguraikan arah, tujuan dan strategi perusahaan untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Agar usaha yang Anda bangun dan kelola berkembang pesat, harus memiliki dasar yang kuat. Kenali 5 komponen penting dalam menyusun rencana dan strategis bisnis yang jitu
1. Miliki Deskripsi Usaha yang Jelas
Apapun pekerjaan Anda, mulai lah dengan mempunyai deskripsi yang jelas dan mudah dipahami oleh semua orang. Deskripsi usaha atau gambaran yang menjelaskan bentuk pekerjaan, produk yang dijual atau jasa yang ditawarkan, untung dan rugi produk/jasa yang dijual, harga, biaya operasional perusahaan, target bisnis, hingga sistem kerja yang diberlakukan.
Tips: Susunlah Visi, Misi dan Rencana Strategis tentang pekerjaan Anda. Apa saja tujuan yang ingin dicapai dan strategi pencapaiannya. Jelaskan posisi bisnis saat ini dan yang akan datang, target pasar, keunggulan bersaing, lokasi usaha, manajemen inti, bentuk usaha, konsep manajemen yang dijalankan dan sebagainya.
2. Lakukan Analisa dari Pesaing Usaha
Melakukan analisa sederhana dari pesaing pekerjaan Anda bisa menjadi cara yang tepat untuk menciptakan strategi bisnis yang lebih baik. Lakukan pengamatan dan analisa sederhana untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan pesaing bisnis Anda. Belajarlah dari pengalaman kemajuan dan gagal orang lain, dengan begitu Anda bisa menciptakan rumus berhasil dan strategi perusahaan versi Anda sendiri.
Tips: Buatlah catatan analisa kompetitor perusahaan Anda, amati dan tulislah apa saja kekuatan dan kelemahan usaha mereka. Lalu analisa apa saja hal yang bisa Anda pelajari dan terapkan untuk bisnis Anda.
3. Strategi Pemasaran Tepat Sasaran
Strategi penjualan mencerminkan seberapa besar potensi usaha untuk sukses dipasarkan. Tipsnya, strategi harus direncanakan dengan lengkap, mulai dari promosi produk, biaya, tempat, waktu, target produk hingga media promosi yang akan dipilih. Selalu terapkan perspektif 4P (Product, Price, Place, Promotion) agar cara penjualan Anda senantiasa berhasil.
Tips: Membuat Rencana Pemasaran yang meliputi penjelasan pangsa pasar yang dipilih, cara pemasaran dan promosi yang dibuat sesuai dengan target pasar, hingga rencana anggaran untuk penjualan, harga, distribusi, dan biaya-biaya lainnya.
4. Miliki Laporan Keuangan
Dalam membangun usaha, keuangan menjadi hal penting dan tidak boleh disepelekan. Pelajari cara sederhana untuk melakukan pembukuan keuangan usaha Anda dengan rapi. Usahakan untuk membedakan antara modal untuk bisnis dan pribadi. Jujur dan transparant dalam mengelola keuangan usaha Anda akan menjadi modal bisnis yang bisa membawa kesuksesan Anda.
Unsur penting dalam membuat rencana pekerjaan adalah pengelolaan keuangan. Anda harus miliki cara mengelola anggaran agar tetap efisien dan berjalan lancar. Pelajari pula cara membuat rencana anggaran belanja dan cara meminimalisir biaya-biaya lain. Dengan memiliki laporan keuangan yang teratur, ini bisa menjadi modal Anda kelak jika Anda membutuhkan modal tambahan dari lembaga keuangan.
Tips: buatlah laporan keuangan yang menjelaskan laporan arus kas keuangan tahun ini, ekspektasi laba, kebutuhan modal, biaya operasional, biaya tambahan, dana cadangan.
5. Menjaga Bobot Barang
Dalam berbisnis, pastikan Anda selalu mengutamakan nilai produk atau jasa yang ditawarkan kepada pembeli. Agar usaha yang Anda lakukan berkembang dengan pesat, memiliki untung yang besar dan banyak mempunyai pelanggan, Anda wajib menjaga kualitas.
Misalkan, Anda memiliki pembeli. Agar pekerjaan rumah makan mie ayam, banyak customer setia Anda yang menyukai mie ayam dan sering mampir ke tempat Anda karena menjual mie ayam yang enak dengan harga yang murah. Tapi dari sisi pebisnis, Anda berpikir bagaimana caranya biar tetap untung meski harga bahan-bahan pokok mie ayam melonjak. Lakukan strategi menaikkan harga secara bertahap tetapi tetap jaga bobot rasa dan pelayanan mie ayam Anda. Pelanggan akan terus berdatangan membeli mie ayam Anda ketika customer merasa puas dengan produk dan pelayanan yang berkualitas dari Anda.
Tips: Lakukan analisa risiko yang mungkin akan Anda hadapi di masa depan serta antisipasi yang dilakukan untuk menghadapinya terkait dengan kepuasan pelanggan dan perusahaan.
Rencanakan Secara Pintar
Pebisnis yang menginvestasikan waktu dan tenaga menyusun rencana bisnis dengan cerdas, terbilang lebih siap menghadapi resiko persaingan bisnis. Walaupun rencana bisnis itu tidak menjamin 100% kesuksesan seseorang, tapi akan cara ini mampu menciptakan peluang kesuksesan.
DISTRIBUTOR KAPUK MAS
https://www.youtube.com/watch?v=9-k9nV4suiM
Kapuk Mas memberikan opportunity selebar-lebarnya untuk menjadi distributor. Kami menyediakan tali berkualitas tinggi dan standard import. Kami telah banyak memiliki mitra bisnis tali rafia diberbagai daerah di Indonesia. Dan kami mengundang Anda untuk menjadi distributor kami. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana menjadi distributor, silahkan hubungi kami, disini.