Geotextile merupakan salah satu material yang paling banyak digunakan dalam dunia geoteknik. Ini dikarenakan letak geografis di Indonesia sebagian besar kondisi tanahnya merupakan tanah lunak.
Penggunaan Geotextile ini dapat membantu tanah menjadi kuat, dan juga penggunaan Geotextile ini sangat menghemat biaya dibandingkan dengan metode penguatan tanah lainnya. Selain itu Geotextile juga memiliki daya tahan yang sangat baik sehingga menjadikan tanah tidak mudah ambles.
Umumnya Geotextile memiliki 2 jenis kategori: Geotextile Woven dan Geotextile Non Woven.
Geotextile woven biasanya terbuat dari bahan Polypropylene polymer (PP) dan ada juga yang terbuat dari Polyester (PET). Geotextile woven memiliki bentuk seperti lembaran yang seratnya ditenun.
Akan tetapi Geotextile Non Woven, atau sering juga disebut sebagai Filter Fabric, memiliki bentuk yang kurang lebih mirip seperti Geotextile Woven tetapi Geotextile Non Woven diproduksi dengan cara needle punch dan dipanaskan. Bahan dasar Geotextile Non Woven adalah Polimer Polyesther (PET) atau Polypropylene (PP).
Kedua jenis Geotextile ini memiliki fungsi yang sama hanya saja penggunaannya tergantung dari jenis tanah dan tujuan dari konstruksi yang akan dibangun.
Geotextile merk Urban Plastic adalah berjenis Geotextile Non Woven dan memiliki bahan dasar Polimer Polyesther (PET).
Geoxtile Non Woven merk Urban Plastic memiliki spesifikasi berat per meter persegi sebagai berikut:
- GT-150 gram, GT-200 gram, GT-250 gram, GT-300 gram, GT-350 gram, GT-400 gram, GT-450 gram, GT-500 gram, GT-550 gram, GT-600 gram
- LS-150 gram, LS-200 gram, LS-250 gram, LS-300 gram, LS-350 gram, LS-400 gram, LS-450 gram, LS-500 gram, LS-550 gram, LS-600 gram
GT adalah Geotextile Non Woven Serat Pendek, sedangkan LS adalah Geotextile Non Woven Serat Panjang. Karena itu Geotextile Non Woven LS memiliki bahan yang jauh lebih kuat dibandingkan Geotextile Non Woven GT.
Biasanya yang umumnya digunakan untkuk curing beton adalah GT-150 gram dan GT-200 gram, karena kedua bahan Geotextile ini berbahan ekonomis namun sangat kuat.
Geotextile non woven merk Urban Plastic adalah lembaran sintetis yang memiliki sifat kuat, fleksibel, dan mudah disesuaikan dengan lingkungan. Tujuan utama penggunaan Geotextile sendiri adalah untuk stabilisasi tanah. Tidak heran jika penggunaan geotextile ini banyak digunakan di Indonesia, mengingat sebagian besar kondisi tanah di Indonesia masih merupakan tanah gembur. Dengan menambahkan geotextile di dalam tanah. Menjadikan tanah yang gembur lebih keras, lebih stabil, dan dapat mendukung beban besar yang ada di atasnya. Geotextile biasanya dibagi dua jenis yaitu woven dan non woven. Urban Plastic sendiri memproduksi geotextile non woven merk Urban Plastic yang dibuat dengan Polymer Polyester. Keistimewaan produk ini adalah sebagai berikut.
Kuat dan Fleksibel
Penggunaan geotextile non woven merk Urban Plastic pada proyek bisa menghindarkan terjadinya kelongsoran lokal. Terutama yang disebabkan karena tanah bertekstur terlalu lunak sehingga kurang adanya daya dukung dari dalam tanah. Dalam penggunaan produk geotextile ini banyak hal yang harus dipertimbangkan. Seperti besaran kekuatan yang dibutuhkan, faktor kondisi tanah, dan sebagainya. Untuk mendukung berbagai faktor tersebut, Urban Plastic sengaja menyediakan produk geotextile dengan berbagai jenis dan ukuran. Pengguna pun bisa dengan mudah memilih geotextile non woven merk Urban Plastic sesuai dengan kebutuhan proyek. Mulai dari geotextile dengan serat pendek maupun yang serat panjang. Kemudian, daya dukung untuk berbagai berat mulai dari 150 gram hingga 600 gram.
Biaya Penggunaan Lebih Hemat
Ternyata jika dibandingkan dengan metode penguatan tanah yang lain. Menggunakan geotextile non woven merk Urban Plastic akan jauh menghemat biaya proyek. Dengan harga yang cenderung lebih murah dari metode penguatan tanah yang lain. Pengguna geotextile sudah bisa mendapatkan lapisan tanah dengan daya tahan yang sangat baik. Pelapis geotextile non woven merk Urban Plastic akan memastikan bahwa tanah yang sedang dikerjakan tidak akan ambles walaupun kondisi tanah yang dikerjakan lunak. Selain itu, produk ini juga sangat murah dari segi pemasangan daripada metode yang lain. Pengguna tinggal memasangkannya di permukaan tanah yang diperlukan, karena berbentuk lembaran tidak ada teknik atau alat khusus yang diperlukan untuk melakukan metode penguatan tanah satu ini.